Kuliner Khas Bojonggede yang Wajib Anda Coba
Bojonggede di Kabupaten Bogor berada di jalur komuter yang menghubungkan Bogor–Jakarta. Kawasan ini menyimpan ragam kuliner bernuansa Sunda dan Betawi yang mudah kamu temukan di sekitar stasiun, jalan utama, dan kantong-kantong permukiman.
1) Sekilas Bojonggede & akses KRL
Akses paling praktis adalah KRL Commuter Line rute Bogor–Jakarta yang berhenti di Stasiun Bojonggede. Dari stasiun, deretan warung dan pedagang kaki lima mudah dijangkau dengan berjalan kaki atau ojek.
2) Hidangan khas yang mudah ditemui
Berikut sajian yang identik dengan Bogor & sekitarnya—umum dijumpai di Bojonggede:
- Doclang — lontong, kentang, tahu, telur siram bumbu kacang.
- Toge goreng — toge dan mie disiram kuah oncom gurih manis.
- Soto mie Bogor — kuah segar isi mie, daging, risoles, dan tomat.
- Laksa Bogor — bihun/laksa dengan kuah rempah kental dan oncom.
- Asinan Bogor — sayur/buah segar dengan kuah asam pedas manis.
- Nasi uduk & lauk — wangi santan, paduan ayam/empal/tempe orek.
3) Camilan kaki lima populer
Untuk teman jalan sore:
- Cilok, cireng, cimol — gurih kenyal, mantap dengan sambal kacang.
- Tahu Sumedang & gorengan — renyah di luar, lembut di dalam.
- Martabak manis/asin — topping beragam, cocok berbagi ramai-ramai.
4) Minuman hangat & kudapan manis
- Bandrek/jahe susu — hangat pedas manis, cocok malam hari.
- Es cendol/es campur — segar legit untuk siang terik.
- Kolak pisang/ubi — manis lembut, kerap muncul di musim tertentu.
5) Kisaran harga & tips hemat
Harga umumnya ramah kantong hingga menengah. Supaya makin hemat: cek harga sebelum pesan, minta porsi sharing untuk coba banyak menu, dan siapkan uang pas agar transaksi cepat.
6) Waktu terbaik, etika & keamanan
- Waktu kunjung: pagi untuk sarapan (doclang, toge goreng), sore–malam untuk jajanan & nasi uduk.
- Antre & etika: jaga giliran, pesan dengan jelas, dan rapikan meja setelah makan.
- Kebersihan: pilih penjual dengan area olah rapi; hindari makanan yang tampak lama tersaji.
- Akses & parkir: manfaatkan KRL + jalan kaki/ojek dari stasiun; gunakan kantong parkir resmi bila membawa kendaraan.
Catatan: Jika memiliki pantangan/alergi, sampaikan sejak awal—banyak penjual yang bersedia menyesuaikan.