Tips Berkebun Rumahan untuk Pemula

1) Pengantar singkat

Berkebun di rumah tidak butuh lahan luas. Kunci utamanya adalah mulai kecil, pakai media tanam yang baik, dan konsisten merawat setiap hari beberapa menit saja.

2) Rencana & pemilihan lokasi

• Pilih area yang mendapat 4–6 jam matahari untuk sayur & herbal.
• Pastikan mudah dijangkau air dan tidak tergenang saat hujan.
• Mulai dari 3–5 jenis tanaman favorit agar perawatan terfokus.

3) Media tanam & kompos

Gunakan campuran gembur yang menahan air namun tidak becek:

• Dasar: tanah taman + pupuk kandang/kompos matang.
• Tambahkan sekam bakar atau perlite untuk aerasi.
• Perbaiki struktur tiap 1–2 bulan dengan topdressing kompos tipis.

4) Wadah: pot vs bedeng (raised bed)

• Pot: fleksibel untuk balkon/teras. Pastikan ada lubang drainase.
• Raised bed: volume media lebih besar, stabil suhu & kelembapan.
• Gunakan ukuran sesuai tanaman (contoh: cabai/tomat ≥ 20–30 cm diameter).

5) Penyiraman & sinar matahari

• Siram pagi hari. Cek kelembapan 2–3 cm dari permukaan sebelum menyiram.
• Hindari membasahi daun saat siang terik untuk mengurangi stres tanaman.
• Rotasi pot bila sinar tidak merata agar pertumbuhan seimbang.

6) Pupuk organik pemula

• Kompos sebagai dasar nutrisi jangka panjang.
• Pupuk cair organik mingguan (dosis rendah) untuk dorong pertumbuhan.
• Mulsa (daun kering/sekam) untuk jaga lembap & menekan gulma.

7) Kendali hama ramah lingkungan

• Mulai dari sanitasi: buang daun sakit, bersihkan gulma, jangan overwatering.
• Gunakan insektisida nabati ringan (larutan sabun lembut/neem) bila perlu.
• Tarik musuh alami: tanam bunga seperti kenikir/selasih untuk menarik predator alami.

Tip aman: uji semprot di sebagian kecil daun terlebih dahulu, semprot sore hari.

8) Panen & penyimpanan singkat

• Panen daun muda (kangkung/bayam) saat tinggi ± 20–25 cm untuk rasa lembut.
• Herbal (selasih/kemangi) dipanen pucuknya agar merimbun.
• Simpan sayur berdaun dalam wadah kedap dengan kertas tisu lembap di kulkas.